BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tentu sudah
kita ketahui, sejarah merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, karena
dalam setiap perjalanan hidup manusia sampai zaman modern seperti ini merupakan
pengembangan pemikiran-pemikiran dari para filosof terdahulu. Tidak luput juga
dengan kemajuan Eropa (Barat) pada saat ini. Mereka yang dulunya dapat
dikatakakan berada dalam kebodohan dan keterbelakangan kini telah berubah
menjadi Negara yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan, mereka telah mempelajari
dan mengembangkan apa yang sudah ditemukan oleh umat islam terdahulu.
Dalam makalah
ini, penulis mencoba untuk memaparkan tentang kemajuan Eropa (Barat) dan
mengkalsifikasikan bagian-bagian yang dianggap penting saja. Mungkin terdapat
banyak kekurangan karena tak ada sejarah yang lengkap, begitulah fakta sejarah
dunia ini.
Berdasarkan hal di atas, saya
akan memaparkan uraian tentang Kemajuan Eropa (Barat) sebagai berikut :
1.
Saluran
Masuknya Peradaban Islam ke Eropa dan Lahirnya Renaisans
2.
Ditemukannya
Benua Amerika dan Jalan ke Timur Melalui Tanjung Harapan
3.
Lahirnya
Revolusi Industry di Eropa
Semoga apa yang
saya sampaikan di makalah ini kiranya menambahkan wawasan dan pengetahuan kita
terhadap perkembangan dan kemajuan Eropa (Barat). Semoga juga isi makalah ini
menjadi batu loncatan kita untuk meraih kemajuan yang pernah diraih oleh para
pendahulu kita dengan sangat gemilang.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Saluran Masuknya Peradaban Islam ke Eropa dan Lahirnya Renaisans
“Kemajuan
Eropa (Barat) memang dari khazanah ilmu pengetahuan dan metode berpikir Islam
yang rasional. Saluran masuknya peradaban Islam ke Eropa diantaranya yaitu
Perang Salib, Sicilia, dan yang terpenting adalah Spanyol Islam. Ketika Islam
mengalami kejayaan di Spanyol, banyak orang Eropa yang datang untuk belajar di
sana, kemudian menerjemahkan karya ilmiah umat Islam. Setelah mereka pulang ke
negeri masing-masing, mereka mendirikan universitas dengan meniru pola Islam
dan mengajarkan ilmu-ilmu yang dipelajari di universitas- universitas Islam
itu. Hal itu melahirkan gerakan-gerakan renaisans dan melahirkan
perubahan-perubahan besar dalam sejarah dunia. Abad ke-16 dan 17 merupakan abad
yang paling penting bagi Eropa. Dengan lahirnya renaisans Eropa bangkit kembali
untuk mengejar ketertinggalan mereka pada masa kebododohan dan kegelapan[1].”
Dari
kutipan di atas, mengapa saya menjelaskan saluran masuknya peradaban Islam di
Eropa, karena kemajuan Eropa memang tidak terlepas dari dunia Islam yang lebih
dulu maju. Dan di antara saluran itu ialah Perang Salib, Sicilia, dan Spanyol
Islam. Dulu banyak dari mereka yang belajar di Spanyol dan menerjemahkan karya
ilmiah umat Islam sehingga mereka dapat mempelajarinya lebih mendalam. Hal ini
dimulai sejak abad ke-12 M. Setelah selesai belajar di sana mereka kembali ke
negeri mereka masing-masing dan mulai mendirikan universitas yang sama seperti
universitas-universitas Islam dan mengajarkan apa yang telah mereka pelajari. Dalam
perkembangan selanjutnya, Eropa mulai berbenah. Dari situlah Eropa mulai
melahirkan gerakan-gerakan dan melakukan perubahan yang besar dalam sejarah dunia.
Gerakan tersebut dinamakan Renaisans, Istilah Renaissance berasal dari bahasa Latin
“renaitre” yang berarti “hidup kembali” atau “lahir kembali”. Pengertian
renaissance adalah menyangkut kelahiran atau hidupnya kembali kebudayaan klasik
Yunani dan Romawi dalam kehidupan masyarakat Barat.
B.
Ditemukannya Benua Amerika dan Jalan ke Timur Melalui Tanjung Harapan
1.
Ditemukannya Benua Amerika
“Kristoforus Kolumbus
atau Christoffa Corombo adalah salah seorang penjelajah yang berasal dari
Italia tepatnya di Genoa. Ia lahir pada tahun 1451 di tanggal 30 Oktober.
Berdasarkan catatan sejarah yang banyak diakui orang-orang, ia tiba di Benua
Amerika pada tanggal 12 Oktober tahun 1492. Awalnya ia mengira tempat tersebut
tak berpenghuni, namun kemudian ia menjumpai suku asli di sana yang kita kenal
dengan nama Suku Indian. Pada mulanya, mereka menyambut kolombus dengan senang
hati. Namun setelah niat kolombus untuk menjadikan wilayah mereka sebagai salah
satu koloni Spanyol, kolombus kemudian mendapatkan banyak penolakan dari suku
Indian. Bahkan menurut beberapa catatan sejarah, ada banyak kapal dari
rombongan kolombus yang ditenggelamkan oleh suku Indian. Mereka memang merasa
terancam dengan kehadiran kolombus dan rombongannya.
Menurut beberapa catatan sejarah, kolombus
bukan orang Eropa pertama yang tiba di wilayah tersebut sebab telah jadi hal
yang valid dalam runutan ilmu sejarah bahwa bangsa Viking yang berasal dari
Eropa Utara telah menginjakkan kakinya di Benua Amerika pada abad ke 11. Bahkan
mereka sempat mendirikan koloni di sana. Meski demikian, entah bagaimana
prosesnya, Christoffa Corombo atau Colombus masih saja tercatat sebagai penemu benua Amerika[2]”.
Dari informasi yang saya dapat, menurut dari buku Sejarah
Peradaban Islam yang ditulis oleh Dr. Badri Yatim, M.A. penemu Benua Amerika
adalah Kristoforus Kolumbus atau Christoffa Corombo pada tahun 1492 atau lebih
tepatnya pada tanggal 12 Oktober 1492. Dan dari kutipan diatas yang saya kutip
dari internet, menyebutkan beberapa catatan sejarah, kolumbus bukan orang yang
pertama menemukan Benua Amerika, sebab telah jadi hal yang valid dalam runutan
ilmu sejarah bahwa bangsa Viking yang berasal dari Eropa Utara telah
menginjakkan kakinya di Benua Amerika pada abad ke 11, dan juga mereka
mendirikan koloni.
2.
Ditemukannya Jalan ke Timur Melalui Tanjung Harapan
“Vasco da Gama, penyelidik Portugis yang menemukan jalur jalan
laut langsung dari Eropa ke India dengan berlayar mengelilingi Afrika. Orang-orang
Portugis sudah lama mencari jalur ini sejak saat Pangeran Henry Sang Navigator
(1394-1460). Tahun 1488 sebuah ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Bartolomeus
Dias telah sampai dan mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika dan
kembali ke Portugis. Dengan keberhasilan ini, Raja Portugis mahfum bahwa usaha
lama mencari jarak terpendek ke India kini hampir mendekati kenyataan. Tetapi,
ada pelbagai penundaan, dan baru tahun 1497 sebuah ekspedisi ke India benar-benar
dilaksanakan. Untuk memimpin ekspedisi itu raja menunjuk Vasco da Gama, seorang
bangsawan dari kelas rendahan yang lahir sekitar tahun 1460 di kota Sines,
Portugis.
Da Gama bongkar sauh tanggal 8 Juli 1497, terdiri empat kapal di
bawah komandonya dengan jumlah kelasi seluruhnya 170 orang termasuk penterjemah
bahasa Arab. Pertama ekspedisi berlayar menuju kepulauan Tanjung Verde. Lalu,
daripada dia telusuri pantai Afrika seperti dilakukan oleh Dias, da Gama
berlayar menuju selatan, jauh di luar Samudera Atlantik. Dia berlayar terus
jauh ke selatan, dan kemudian membelok ke timur mencapai Tanjung Harapan. Ini
merupakan pilihan yang jitu, lebih cepat ketimbang menyusuri pantai ke selatan,
biarpun perbuatan ini memerlukan keberanian lebih banyak dan kelihaian
navigasi. Akibat rute yang dipilihnya, kapal-kapal Gama tidak kelihatan dari
daratan selama tidak kurang dari sembilan puluh tiga hari – lebih lama dua
setengah kali dari yang dialami kapal Colombus.
Da Gama mengitari Tanjung Harapan pada tanggal 22 Nopember,
kemudian berlayar ke utara menyelusuri pantai timur Afrika. Dalam pelayaran ke
utara itu dia membuang sauh di pelbagai kota yang dikuasai orang Muslim,
termasuk Mambasa dan Malindi yang kini bernama Kenya. Di Malindi dia ambil
seorang penunjuk jalan bangsa India yang menuntunnya selama 23 hari melintasi
Laut Arab menuju India. Tanggal 20 Mei 1498, sekitar 10 bulan sesudah
keberangkatannya dari Portugis da Gama sampai di Calicut, kota pusat
perdagangan paling penting di India bagian selatan. Penguasa Hindu di Calicut,
Zamorin, mulanya menyambut baik kedatangan da Gama. Tetapi, kemudian Zamorin
merasa kecewa karena hadiah upeti yang dipersembahkan da Gama kelewat murah
harganya. Berkaitan dengan kekejaman pedagang-pedagang Muslim yang menguasai rute
jalan perdagangan di Samudera Hindia, ini menjadi halangan buat da Gama
meneruskan transaksi dagang dengan Zamorin. Kendati begitu, ketika da Gama
meninggalkan Calicut bulan Agustus, da Gama diberi muatan rupa-rupa
rempah-rempah agar disampaikan kepada pemerintahnya di Portugis, begitu juga
sejumlah orang India.
Perjalanan pulang rupanya lebih sulit ketimbang pergi. Makan
jangka waktu sekitar 3 bulan melintasi Laut Arab dan banyak awak kapal yang
mati karena penyakit darah akibat kebanyakan makan daging tetapi kekurangan
buah dan tumbuhan. Akhirnya cuma dua kapal selamat sampai di rumah: kapal
pertama berlabuh di Portugis tanggal 10 Juli 1499 dan kapal da Gama sendiri
baru sampai 2 bulan kemudian. Hanya 55 anak buahnya dapat bertahan hidup,
berarti kurang dari sepertiga tatkala berangkat memulai pengembaraan. Tetapi,
ketika da Gama kembali ke Lisabon tanggal 9 September 1499, baik dia maupun
Raja memahami betul bahwa perjalanan dua tahun itu merupakan suatu sukses besar[3]”.
Dari kedua penemuan tersebut, telah membuka jalur perdagangan
baru bagi Eropa dan memperoleh kemajuan yang sangat pesat, dan tidak lagi
tergantung pada jalur lama yang dikuasai oleh Islam. Dan menjadikan
“terangkatnya perekonomian bangsa-bangsa Eropa disusul pula dengan penemuan dan
perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan[4]”.
Perkembangan itu juga dipercepat setelah Eropa menemukan mesin uap dan
melahirkan revolusi industri yang begitu sangat membantu dalam perkembangan
perekonomian Eropa. Perkembangan teknologi perkapalan dan militer juga
berkembang sangat cepat sehingga menjadikan Eropa menguasai lautan dan bebas
melakukan perdagangan keseluruh dunia.
C.
Lahirnya
Revolusi Industri di Eropa
“Sebelum lahirnya Revolusi industri pada tahun 1750-an, mata
pencaharian bangsa Eropa adalah bertani. Sektor industri masih sedikit dan
hadir dalam skala kecil di rimah-rumah dan sekitarnya (home industri). Orang
menggunakan keterampilan kerajinan, seperti menenun dan pekerjaan tukang kayu
untuk menghasilkan barang-barang keperluan rumah tangga atau untuk dijual
dikota. Dari perjalanan panjang cerita tentang sejarah bangsa Eropa, peristiwa
ini bisa jadi merupakan bagian terpenting. Yaitu, Revolusi Industri. Revolusi
Industri berawal ketika mesin berkekuatan listrik mulai menggantikan
tangan-tangan manusia dalam melakukan pekerjaan. Tangan manusia pun tidak lagi
dominan, ia hanya digunakan sebagai operator atau pekerjaan lain yang belum bisa
dilakukan oleh mesin[5].”
Tentu sudah
kita ketahui, bahwa Eropa telah unggul dalam bidang industri bahkan dalam
segala bidang. Lahirnya industri di Eropa membuat perubahan yang begitu besar.
Membuat segalanya menjadi mudah hingga dapat dinikmati sampai sekarang. Inggris
menjadi salah satu Negara Eropa yang pertama kali maju secara teknologi. Dan
tidak dapat kita pungkiri bahwa Eropa memang begitu maju berbanding terbalik
dengan umat Islam yang mengalami kemerosotan dalam berbagai bidang. Dalam
Industri perang, umat Islam sangat tertinggal karena pada saat itu umat Islam
masih menggunakan persenjataan yang tradisional. Sedangkan Eropa memiliki
persenjataan yang modern sehingga tidak mendapat perlawanan yang begitu berarti
saat melawan umat Islam. “Pasukan Eropa mampu melancarkan pukulan telak
terhadap daerah kekuasaan Islam[6]”. Salah
satu kerajaan Islam yaitu Kerajaan Usmani juga mendapat pukulan telak ketika
berhadapan melawan kekuatan Eropa dan juga Mughal ketika berhadapan dengan
Inggris. Asia Tenggara dan Mesir juga jatuh ke tangan Eropa. Bahkan, salah satu
pusat peradaban Islam yang terpenting
juga diduduki oleh bangsa Eropa yaitu Napoleon Bonarparte dari Prancis pada
tahun 1798 M.
BAB
III
ANALISIS
Dari makalah
ini, saya menganalisis kemajuan Eropa (Barat) merupakan kemajuan yang begitu
pesat, ada begitu banyak pelajaran yang diambil untuk menyongsong kehidupan
umat Islam dewasa ini. Dulunya bangsa Eropa yang dalam kebodohan dan
keterbelakangan kini telah berubah menjadi Negara yang mempunyai kekuatan dan
kekuasaan. Mereka yang dulunya belajar dari umat Islam dapat memaksimalkan dan
memanfaatkan ilmu dengan begitu baik sehingga menciptakan perubahan yang begitu
besar untuk kehidupan manusia. Dari hasil belajar itu bangsa Eropa mampu
bangkit kembali untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Gerakan-gerakan
yang dilahirkan antara lain adalah gerakan renaisans. Bahkan mereka menemukan
Benua Amerika, meskipun menurut
beberapa catatan sejarah, kolombus bukan orang Eropa pertama yang tiba di
wilayah tersebut sebab telah jadi hal yang valid dalam runutan ilmu sejarah
bahwa bangsa Viking yang berasal dari Eropa Utara telah menginjakkan kakinya di
Benua Amerika pada abad ke 11. Dan juga Vasco da Gama, seorang
penyelidik Portugis menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke India
dengan berlayar mengelilingi Afrika yang dikenal dengan Tanjung Harapan.
Setelah penemuan itu bangsa Eropa tidak lagi menggunakan jalur
lama yang dikuasai oleh umat Islam. Perekonomian bangsa Eropa pun terangkat
setelah penemuan itu, serta melahirkan revolusi industri yang begitu sangat
membantu dalam perkembangan perekonomian Eropa. Tidak hanya itu, revolusi
industri juga menjadikan Perkembangan teknologi perkapalan dan militer juga berkembang
sangat cepat sehingga menjadikan Eropa menguasai lautan dan bebas melakukan
perdagangan keseluruh dunia.
Dan
tidak dapat kita pungkiri bahwa Eropa memang begitu maju berbanding terbalik
dengan umat Islam yang mengalami kemerosotan dalam berbagai bidang, bahkan bangsa
Eropa dapat dengan mudah mengalahkan lawan-lawan yang memiliki persenjataan
tradisional.
Dewasa ini, umat Islam berfikir keras untuk mengerjar
ketertinggalan dari bangsa Eropa tersebut dan menyadarkan umat Islam bahwa
tertinggal jauh dari bangsa Eropa. Kesadaran itulah yang membuat umat Islam di
masa modern ini terpaksa harus banyak belajar dari Eropa.
Demikianlah analisis dan sekilas tentang kemajuan Eropa (barat)
yang dapat saya sampaikan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran yang begitu
berharga, semoga umat Islam mampu mengejar ketertinggalan, dan semoga umat
Islam selalu dalam perlindungan Allah SWT. Amin.
BAB
IV
PENUTUP
Simpulan
Bangsa Eropa tidak dapat dilepaskan dari berbagai
peristiwa dan berbagai faktor yang mendorongnya.dan tidak lepas juga dari umat Islam, dari umat Islam-lah bangsa
Eropa belajar hingga membuat perubahan yang begitu besar dam mnghasilkan
gerakan-gerakan yang Antara lain
Gerakan Renaisans yang memicu
tumbuhnya berbagai kemajuan dalam pengetahuan dan teknologi. Selain itu faktor
politis dan ekonomi yang mempengaruhi situasi perdagangan di Laut Tengah juga
mendorong terjadinya perubahan jalur perdagangan dari barat ke timur karena di temukannya
jalur tanjung harapan sehingga tidak lagi menggunakan jalur lama.
Revolusi industri yang begitu
sangat membantu dalam perkembangan perekonomian Eropa. Tidak hanya itu,
revolusi industri juga menjadikan Perkembangan teknologi perkapalan dan militer
juga berkembang sangat cepat sehingga menjadikan Eropa menguasai lautan dan
bebas melakukan perdagangan keseluruh dunia.
Hal yang penting dalam sejarah kemajuan Eropa (Barat) adalah
ditemukannya Ditemukannya Benua Amerika dan Jalan
ke Timur Melalui Tanjung Harapan. Dari penemuan itu bangsa Eropa membentuk
gerakan Renaisans
dan menghasilkan revolusi industri yang begitu mempengaruhi dunia.
DAFTAR PUSTAKA
Yatim, Badri. 2013. Sejarah
Peradaban Islam. Jakarta : RajaGrafindo Persada
[1]
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta : RajaGrafindo Persada,
2013), cet.24, h.169.
[2] http://penemu-ilmuwan.blogspot.com/2013/04/penemu-benua-amerika-colombus-dan.html
[3] http://kisahkisah.com/4312/vasco-da-gama-penemu-jalur-laut-eropa-ke-india/
[4] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam,
(Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2013), cet.24, h.170.
[5]
http://www.anneahira.com/sejarah-eropa.htm
[6]
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta : RajaGrafindo Persada,
2013), cet.24, h.170.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar