BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Dalam berbahasa, kita pasti menemukan sapaan,
salam, atau sebuah tanda pertemuan ketika bertemu dengan seseorang baik yang
tidak kita kenal ataupun yang telah kita kenal. Juga, dalam bahasa Inggris pun
seperti itu, di sana salam atau sapaan disebut sebagai greeting. Secara
umum, greeting dalam bahasa Inggris merupakan perkataan atau tindakan
menyapa seseorang. Sebagai contoh, “hello, good morning, good afternoon, dan
good evening”. Greeting merupakan salah satu budaya dan elemen
berbicara yang penting jika kalian ingin mempelajari bahasa Inggris. Sedangkaan parting dalam bahasa Inggris merupakan perkataan dalam
perpisahan, sebagai contoh “good bye, see you later, dan be careful”.
Ada banyak tipe greetings, dan partings di dalam bahasa
Inggris. Seperti dalam bahasa Indonesia, teman-teman akan mengucapkan halo atau
disebut hello ketika bertemu dengan seseorang, memulai sebuah percakapan,
berkenalan dengan tetangga baru, dan masih banyak lagi. Adapun penggunaan simple
present tense dalam bahasa Inggris merupakan suatu perbuatan atau kegiatan
berlangsung dalam bentuk sederhana.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa
saja ucapan dalam greetings ?
2.
Apa
saja ucapan dalam partings ?
3.
Bagaimana
penggunaan simple present tense ?
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk
mengetahui penggunaan greeting, parting, dan simple present
tense dalam percakapan dan kegiatan
berlangsung.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
GREETING (UCAPAN SAPAAN)
Ketika bertemu seseorang, teman-teman harus
berlaku sopan dengan terlebih dahulu menyambut mereka. Ucapkan kata “hello” dan
lakukan sambil tersenyum merupakan solusi tepat dalam situasi yang satu ini.
Jika kita bertemu orang yang sama dalam beberapa waktu, maka senyuman sudah
cukup dalam kategori greeting.
Lakukan sapaan dengan berjalan pelan namun
kalian tidak perlu berhenti berjalan ketika melakukannya. Cobalah praktikkan
dengan teman satu kelas atau siapapun yang bersedia. Beberapa ucapan
greeting adalah sebagai berikut:
Good morning :
Selamat pagi
Good afternoon :
Selamat siang
Good evening :
Selamat sore
Good nights :
Selamat malam
Good luch :
Selamat makan[1]
How are you :
Apa kabar
Congratulation : Selamat
atas
Hey :
Hai
Hi :
Hai
How are you :
Bagaimana kabarmu[2]
How’s it going :
Bagaimana kabarmu
Hello : Hello
Setelah
mempelajari dasar-dasar greetings, mungkin ada baiknya kalian
perhatikan contoh dalam salam dan tegur sapa berikut ini :
Rina : Hello, Nita.
Nita : Hi, Rina.
Rina : How are you?
Nita : I’m fine, thanks. And you?
B. PARTINGS (UCAPAN PERPISAHAN)
Diatas telah dijelaskan greeting
dalam bahasa inggris untuk salam dan tegur sapa diawal perjumpaan dengan orang
lain. Penting juga untuk mengetahui greeting dalam menyatakan suatu
perpisahan. Kalian bisa menggunakan beberapa ucapan di bawah ini :
Happy nice day : Sampai jumpa
So long :
Sampai jumpa lagi
Good bye :
Sampai tinggal
See you :
Sampai bertemu
See you around : Sampai bertemu
See you later :
Sampai bertemu lagi
See you soon :
Sampai segera bertemu
See you tomorrow : Sampai bertemu[4]
Have a great time : Selamat bersenang-senang
Enjoy your trip : Nikmati perjalananmu
Send my regards to your teacher : Sampaikan salam saya untuk gurumu
I must be
leaving now :
Saya harus segera pergi
I have to
go now : Saya harus pergi sekarang
Say hello
to your nephew for me : Sampaikan salamku untuk keponakanmu
Please
come again :
Datanglah lagi
Good night : Selamat malam
Be careful : Hati-hati
See you tonight :
Sampai bertemu nanti malam[5]
Setelah
mempelajari dasar-dasar partings mungkin ada baiknya kalian perhatikan
contoh percakapan di bawah ini :
Linda : Bye, Peter.
Peter : Good bye, Linda.
Linda : See you later.
C. SIMPLE PRESENT TENSE
Simple
present tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau
kegiatan yang berlangsung atau terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk
sederhana atau kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang atau
kebiasaan sehari-hari atau peristiwa atau perbuatan yang tak ada kaitannya
dengan waktu.
Rumus :
Untuk subyek I, You, We, They :
Subyek
+ verb1 + objek/kata keterangan lainnya
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + verb1 + s/es + objek/kata keterangan lainnya
Examples :
I read a newspaper everymorning. He
works hard everyday.[7]
Yang perlu diperhatikan dalam bentuk the simple present
tense ini ialah perubahan kata kerja (verb) bagi kata pengaganti orang ketiga
tunggal, yaitu he, she, it, yang penjelasannya sebagai berikut :
a.
Apabila kata kerja (verb) berakhiran konsonan
(huruf mati) sh, ch, x, ss, dan huruf vokal (hidup) o, maka kata kerja (verb)
tersebut ditambah es.
Examples :
¯ You wash a shirt ¯ I teach
some pupils English
He
washes a shirt He teaches some pupils English
¯ We go to school ¯ They mix sugar with water
He goes
to school She mixes sugar with water
¯ You miss the street
She misses the
street
b.
Apabila kata kerja (verb) berakhir konsonan
“y” yang didahului oleh huruf konsonan (mati), maka konsonan “y” tersebut
diubah menjadi “i” kemudian ditambah “es”
Examples :
I study English It
studies English
c.
Apabila kata kerja (verb) berakhiran konsonan
“y” yang didahului oleh huruf vokal (hidup), maka kata kerja (verb) tersebut
ditambah huruf “s” saja.
Examples :
We play football He
plays football
d.
Selain ketentuan point a, b, dan c kata kerja
(verb) ditambah huruf “s” saja.
Dalam bahasa Inggris kalimat ini mempunyai empat bentuk,
yaitu :
1.
Kalimat berita (postive/affirmative)
Jadi :
Examples :
I work in the
restaurant She works in
the restaurant
2.
Kalimat menyangkal (negative)
Untuk membentuk kalimat menyangkal dengan meletakkan kata
kerja bantu do atau does + not diantara pokok kalimat dan kata kerja.
Jadi : Subjek +
do/does + not + verb1 + objek/kata keterangan lainnya
Do not disingkat don’t
Does not disingkat doesn’t
Arti dari do not dan does not adalah tidak atau bukan.
I He
You Do She
Does
We It
They
Examples :
I don’t study English He
doesn’t study English
You don’t study English She
doesn’t study English
3.
Kalimat bertanya (interrogative)
Untuk membentuk kalimat bertanya ialah dengan meletakkan
kata kerja bantu do/does pada awal kalimat, kemudian diikuti oleh pokok
kalimat, seterusnya kata kerja dan selanjutnya bisa ditambah dengan objek atau
kata keterangan lainnya.
Jadi : Do/Does +
subjek + verb1 + objek/kata keterangan lainnya
Examples :
Do I speak English everyday ? Does he speak English everyday ?
Do they speak English everyday ? Does it speak English everyday?
4.
Kalimat bertanya menyangkal (negative
interogative)
Untuk membentuk kata kerja bantu do/does pada kalimat
bertanya menyangkal ialah dengan meletakkan kata kerja bantu do/does + not pada
awal kalimat, kemudian diikuti oleh pokok kalimat seterusnya kata kerja dan
selanjutnya bisa ditambah dengan objek atau kata keterangan lainnya.
Jadi : Do/Does +
not + subjek + verb1 + objek/kata keterangan lainnya
Examples :
Do not we speak English everyday ? Does not she speak
English everyday ?
Do not they speak English everyday ? Does not it speak English everyday ? [8]
BAB III
PENUTUP
Simpulan
DAFTAR PUSTAKA
Abhaka Hairuddin, Tenses Lengkap, 1999,
Banjarmasin : Bidang Pembinaan Perguruan Agama Islam Kanwil Departemen Agama
Propinsi Kalimantan Selatan.
Goridus Sukur Silvester, English
Conversation For Teacher, 2010, Yogyakarta : Kaifa Learning.
Hariyono Rudy, Complete English Grammar, 2002,
Surabaya : Gitamedia Press.
Jack C. Richards, Interchange Third Edition Student
Book 1, _____, ______ : Cambridge.
Katsir Ibrahim Muhammad, Kamus Lengkap 988 Milyard,
2007, Surabaya : Bintang Usaha Jaya.
Warsito, English For Children and Grammar, 2002, Surabaya : Bintang Usaha Jaya.
Yudhistira, English For Children, ________, Surabaya : Pustaka Dua.
LAMPIRAN 1
ALPHABET
A - ei N - en
B - bie O - ou
C - sie P - pie
D - die Q - kyu
E - ie R - aa (a;)
F - ef S - es
G - jie (ji;) T -
tie (ti;)
H - eik U - yu
I - ai V - vie
J - jei W - dablyu
K - ka X - eks
L - el Y - wai
M - em Z - zed
LAMPIRAN 2
NUMBER
A.
Cardinal Number (Bilangan Pokok)
Berikut
adalah yang termasuk cardinal numbers :
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
|
= zero
= one
= two
= three
= four
= five
= six
= seven
= eight
= nine
= ten
= eleven
= twelve
= thirteen
= fourteen
= fifteen
= sixteen
= seventeen
|
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
|
= eighteen
= nineteen
= twenty
= twenty one
= twenty two
= twenty three
= twenty four
= twenty five
= twenty six
= twenty seven
= twenty eight
= twenty nine
= thirty
= thirty one
= thirty two
= thirty three
= thirty four
= thirty five
|
40
41
46
50
54
57
59
60
63
66
70
72
79
80
85
90
99
100
|
= forty
= forty one
= forty six
= fifty
= fifty four
= fifty seven
= fifty nine
= sixty
= sixty three
= sixty six
= seventy
= seventy two
= seventy nine
= eighty
= eighty five
= ninety
= ninety nine
= a / one hundred, dsb
|
||
101
= one hundred and one
102
= one hundred and two
106
= one hundred and six
109
= one hundred and nine
110
= one hundred and ten
115
= one hundred and fifteen
120
= one hundred and twenty
121
= one hundred and twenty one
125
= one hundred and twenty five
128
= one hundred and twenty eight
130
= one hundred and thirty
133
= one hundred and thirty three
140
= one hundred and forty
145
= one hundred and forty five
150
= one hundred and fifty
160
= one hundred and sixty
|
167
= one hundred and sixty seven
275
= two hundred and seventy five
999
= nine hundred and ninety nine
1.000
= a / one thousand
1.001
= one thousand and one
1.009
= one thousand and nine
5.000
= five thousand
100.000
= one hundred thousand
200.000
= two hundred thousand
1.000.000
= one million
360.153
= three hundred thousand and sixty, one hundred and fifty three
|
||||||
Catatan :
1.
Pada saat mengucapkan bilangan yang
terdiri dari tiga angka, kata and harus diselipkan sebelum angka puluhan atau
satuan. Misalnya :
826 = eight hundred and twenty six
107 = one hundred and seven
Demikian
pula dengan angka
ratusan ribu, kata “and” ditempatkan sebelum angka puluhan :
430.720 = four hundred and thirty thousand,
seven hundred and twenty
2.
Dalam bahasa Inggris, untuk
memisahkan angka ribuan, ratusan ribu, jutaan, puluhan juta dan sebagainya
digunakan tanda koma (,) bukan tanda titik (.) seperti dalam bahasa Indonesia.
Bandingkan penulisan angka dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berikut
ini :
-
Penulisan angka bahasa Indonesia :
364.654 = tiga ratus enam puluh empat ribu,
enam ratus lima puluh empat
-
Penulisan angka bahasa Inggris
346,654 = three hundred and forty six
thousand, six hundred and fifty four
3.
Sebaliknya, untuk bilangan decimal
berlaku sebaliknya yaitu dalam bahasa Indonesia digunakan tanda koma (,)
sedangkan dalam bahasa Inggris digunakan tanda titik (.) :
-
Penulisan angka decimal dalam bahasa
Indonesia :
10,5 = sepuluh koma lima
15,06 = lima belas koma nol enam
-
Penulisan angka decimal dalam bahasa Inggris
10.5 = ten point five
15.06 = fifteen point zero six
B. Ordinal Numbers (Bilangan Tingkat)
1st
2nd
3rd
4th
5th
6th
7th
8th
9th
10th
11th
12th
13th
14th
15th
16th
17th
18th
19th
20th
21st
22nd
23rd
24th
25th
26th
27th
28th
29th
30th
31st
32nd
33rd
34th
40th
47th
50th
56th
60th
70th
80th
90th
100th
101st
131st
1,000th
2,000th
1,000,000th
|
= first
= second
= third
= fourth
= fifth
= sixth
= seventh
= eighth
= ninth
= tenth
= eleventh
= twelfth
= thirteenth
= fourteenth
= fifteenth
= sixteenth
= seventeenth
= eighteenth
= nineteenth
= twentieth
= twenty-first
= twenty-second
= twenty-third
= twenty-fourth
= twenty-fifth
= twenty-sixth
= twenty-seventh
= twenty-eighth
= twenty-ninth
= thirtieth
= thirty-first
= thirty-second
= thirty-third
= thirty-fourth
= fortieth
= forty-seventh
= fiftieth
= fifty-sixth
= sixtieth
= seventieth
= eightieth
= ninetieth
= hundredth
= one hundred first
= one hundred thirty-first
= one thousandth
= two thousandth
= a millionth
|
= pertama
= kedua
= ketiga
= keempat
= kelima
= keenam
= ketujuh
= kedelapan
= kesembilan
= kesepuluh
= kesebelas
= kedua belas
= ketiga belas
= keempat belas
= kelima belas
= keenam belas
= ketujuh belas
= kedelapan belas
= kesembilan belas
= kedua puluh
= kedua puluh satu
= kedua puluh dua
= kedua puluh tiga
= kedua puluh empat
= kedua puluh lima
= kedua puluh enam
= kedua puluh tujuh
= kedua puluh delapan
= kedua puluh sembilan
= ketiga puluh
= ketiga puluh satu
= ketiga puluh dua
= ketiga puluh tiga
= ketiga puluh empat
= keempat puluh
= keempat puluh tujuh
= kelima puluh
= kelima puluh enam
= keenam puluh
= ketujuh puluh
= kedelapan puluh
= kesembilan puluh
= keseratus
= kesaratus satu
= kesartus tiga puluh satu
= keseribu
= kedua ribu
= kesejuta
|
Ordinal
numbers adalah bilangan bertingkat, yaitu untuk menyatakan urutan atau
tingkatan tertentu jadi tidak menunjukkan jumlah tertentu biasanya untuk :
- Menyatakan tanggal lahir : My birthday is on the 26th of December. (Twenty-Sixth
of December)
- Menyatakan
urutan lantai :
My room is on the fifth floor. (Kamar saya ada di lantai lima)
C. Fraction (Bilangan Pecahan)
½
= a half = setengah
¼ = a fourth (a quarter) = seperempat
Untuk
mengucapkan bilangan pecahan yang lain selain kedua bilangan pecahan diatas,
kita menggabungkan cardinal number dengan ordinal number, misalnya
1/3
1/5
1/6
1/7
1/10
3/5
|
= one third
= one fifth
= one sixth
= one seventh
= one tenth
= three fifth
|
5/6
7/8
8/9
9/12
2½
3¼
|
= five sixth
= seven eighth
= eight ninth
= nine twelfth
= two and a half
= three and a quarter
|
Bilangan
decimal ditandai dengan tanda titik (.) yang dibaca “point”.
Bilangan pecahan yang ada di belakang tanda titik (.) tersebut dibaca satu demi
satu, misalnya :
10.95 = ten point nine five
15.25 = fifteen point two five
Angka nol (0) dibelakang tanda titik
dibaca “nought” atau “oh” atau “zero” :
2.05 = two point nought five atau two point
oh five atau two point zero five
D. Perkalian, Penjumlahan, Pengurangan
dan Pembagian
- Perkalian
Perkalian dibaca dengan dua cara :
a.
Dalam situasi informal (tidak
resmi), misalnya :
2 x 5 = 10 = Two times five is ten
Two fives is ten.
5 x 7 = 35 = Five times seven is thirty five
Five sevens is thirty five
10 x 9 = 90 = Ten times nine is ninety
Ten nines is ninety
b.
Dalam situasi formal (resmi),
misalnya :
2
x 5 = 10 = Two multiplied by five equals/is ten
5
x 7 = 35 = Five multiplied by seven equals/is
thirty five
10
x 9 = 90 = Ten multiplied by nine equals/is
ninety
2. Penjumlahan
a.
Untuk suasana informal (tidak resmi)
2
+ 3 = 5 = Two and three is/are five
5
+ 5 = 10 = Five and five is/are ten
10
+ 10 = 20 = Ten and ten is/are twenty
b.
Untuk suasana formal (resmi)
2 + 3 = 5 = Two plus three equals/is five
5 + 5 = 10 = Five plus five equals/is ten
- Pengurangan
a.
Untuk suasana informal (tidak resmi)
6 – 2 = 4 = Two from six is/leaves four
Six take away two is/leaves four
b.
Untuk suasana formal (resmi)
6 – 2 = 4 = Six minus two equals/is four
- Pembagian
a.
Untuk suasana informal (tidak resmi)
10 : 2 = 5
: Two into ten goes five
8 : 4 = 2 : Four into eight goes two
b.
Untuk suasana formal
10 : 2 = 5 : Ten divided by two equals/is five
8 : 4 = 2 : Eight divided by four equals/is two
E. Number of frequency (frekuensi
bilangan)
-
Once = satu kali
- Twice = dua kali
- Three times = tiga kali
- Four times = empat kali
- Five times = lima kali
-
Hundred times = seratus kali
kren banget kka semoga bisa lebih banyak lagi
BalasHapus