Selasa, 17 Maret 2015

greeting, parting and simple present tense

BAB I
PENDAHULUAN
A.         LATAR BELAKANG
   Dalam berbahasa, kita pasti menemukan sapaan, salam, atau sebuah tanda pertemuan ketika bertemu dengan seseorang baik yang tidak kita kenal ataupun yang telah kita kenal. Juga, dalam bahasa Inggris pun seperti itu, di sana salam atau sapaan disebut sebagai greeting. Secara umum, greeting dalam bahasa Inggris merupakan perkataan atau tindakan menyapa seseorang. Sebagai contoh, “hello, good morning, good afternoon, dan good evening”. Greeting merupakan salah satu budaya dan elemen berbicara yang penting jika kalian ingin mempelajari bahasa Inggris. Sedangkaan parting dalam bahasa Inggris merupakan perkataan dalam perpisahan, sebagai contoh “good bye, see you later, dan be careful”.
   Ada banyak tipe greetings, dan partings di dalam bahasa Inggris. Seperti dalam bahasa Indonesia, teman-teman akan mengucapkan halo atau disebut hello ketika bertemu dengan seseorang, memulai sebuah percakapan, berkenalan dengan tetangga baru, dan masih banyak lagi. Adapun penggunaan simple present tense dalam bahasa Inggris merupakan suatu perbuatan atau kegiatan berlangsung dalam bentuk sederhana.

B.         RUMUSAN MASALAH
1.     Apa saja ucapan dalam greetings ?
2.     Apa saja ucapan dalam partings ?
3.     Bagaimana penggunaan simple present tense ?

C.        TUJUAN PENULISAN
  Untuk mengetahui penggunaan greeting, parting, dan simple present tense  dalam percakapan dan kegiatan berlangsung.



BAB II
PEMBAHASAN

A.           GREETING (UCAPAN SAPAAN)
  Ketika bertemu seseorang, teman-teman harus berlaku sopan dengan terlebih dahulu menyambut mereka. Ucapkan kata “hello” dan lakukan sambil tersenyum merupakan solusi tepat dalam situasi yang satu ini. Jika kita bertemu orang yang sama dalam beberapa waktu, maka senyuman sudah cukup dalam kategori greeting.
 Lakukan sapaan dengan berjalan pelan namun kalian tidak perlu berhenti berjalan ketika melakukannya. Cobalah praktikkan dengan teman satu kelas atau siapapun yang bersedia.  Beberapa ucapan greeting adalah sebagai berikut:
Good morning                 :     Selamat pagi
Good afternoon               :     Selamat siang
Good evening                  :     Selamat sore
Good nights                    :     Selamat malam
Good luch                       :     Selamat makan[1]
How are you                    :     Apa kabar
Congratulation                :     Selamat atas
Hey                                  :    Hai
Hi                                     :    Hai
How are you                    :    Bagaimana kabarmu[2]
How’s it going                 :    Bagaimana kabarmu
Hello                                :    Hello

Setelah mempelajari dasar-dasar greetings, mungkin ada baiknya kalian perhatikan contoh dalam salam dan tegur sapa berikut ini :
Rina   :  Hello, Nita.
Nita    :  Hi, Rina.
Rina   :  How are you?
Nita    :  I’m fine, thanks. And you?
Rina   :  Fine too, thanks.[3]

B.         PARTINGS (UCAPAN PERPISAHAN)
  Diatas telah dijelaskan greeting dalam bahasa inggris untuk salam dan tegur sapa diawal perjumpaan dengan orang lain. Penting juga untuk mengetahui greeting dalam menyatakan suatu perpisahan. Kalian bisa menggunakan beberapa ucapan di bawah ini :
Happy nice day                                :    Sampai  jumpa
So long                                             :    Sampai jumpa lagi
Good bye                                         :    Sampai tinggal
See you                                            :    Sampai bertemu
See you around                                :    Sampai bertemu
See you later                                    :    Sampai bertemu lagi
See you soon                                    :    Sampai segera bertemu
See you tomorrow                           :    Sampai bertemu[4]
Have a great time                             :    Selamat bersenang-senang
Enjoy your trip                                 :    Nikmati perjalananmu               
Send my regards to your teacher     :    Sampaikan salam saya untuk gurumu
I must be leaving now                     :    Saya harus segera pergi
I have to go now                              :    Saya harus pergi sekarang
Say hello to your nephew for me     :    Sampaikan salamku untuk keponakanmu
Please come again                            :    Datanglah lagi
Good night                                      :    Selamat malam
Be careful                                        :    Hati-hati
See you tonight                                :    Sampai bertemu nanti malam[5]

Setelah mempelajari dasar-dasar partings mungkin ada baiknya kalian perhatikan contoh percakapan di bawah ini :
Linda     :  Bye, Peter.
Peter      :  Good bye, Linda.
Linda     :  See you later.
Peter      :  See you.[6]

C.       SIMPLE PRESENT TENSE
 Simple present tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung atau terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana atau kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang atau kebiasaan sehari-hari atau peristiwa atau perbuatan yang tak ada kaitannya dengan waktu.
Rumus :
Untuk subyek I, You, We, They :
 Subyek + verb1 + objek/kata keterangan lainnya
Untuk subyek He, She, It :
Subyek + verb1 + s/es + objek/kata keterangan lainnya
Examples :
I read a newspaper everymorning.                  He works hard everyday.[7]
Yang perlu diperhatikan dalam bentuk the simple present tense ini ialah perubahan kata kerja (verb) bagi kata pengaganti orang ketiga tunggal, yaitu he, she, it, yang penjelasannya sebagai berikut :
a.         Apabila kata kerja (verb) berakhiran konsonan (huruf mati) sh, ch, x, ss, dan huruf vokal (hidup) o, maka kata kerja (verb) tersebut ditambah es.
Examples :
¯ You wash a shirt                                   ¯  I teach some pupils English         
     He washes a shirt                                      He teaches some pupils English   
¯ We go to school                                    ¯ They mix sugar with water
     He goes to school                                      She mixes sugar with water
       ¯  You miss the street
            She misses the street
b.        Apabila kata kerja (verb) berakhir konsonan “y” yang didahului oleh huruf konsonan (mati), maka konsonan “y” tersebut diubah menjadi “i” kemudian ditambah “es”
Examples :
I study English                                         It studies English
c.         Apabila kata kerja (verb) berakhiran konsonan “y” yang didahului oleh huruf vokal (hidup), maka kata kerja (verb) tersebut ditambah huruf “s” saja.
Examples :
We play football                                      He plays football
d.        Selain ketentuan point a, b, dan c kata kerja (verb) ditambah huruf “s” saja.
Dalam bahasa Inggris kalimat ini mempunyai empat bentuk, yaitu :
1.        Text Box:  Subjek + verb1 + s/es + objek/kata keterangan lainnya

Kalimat berita (postive/affirmative)
Jadi :
Examples :
I    work in the restaurant             She works in the restaurant    
2.        Kalimat menyangkal (negative)
Untuk membentuk kalimat menyangkal dengan meletakkan kata kerja bantu do atau does + not diantara pokok kalimat dan kata kerja.
Jadi :   Subjek + do/does + not + verb1 + objek/kata keterangan lainnya
Do not disingkat don’t
Does not disingkat doesn’t
Arti dari do not dan does not adalah tidak atau bukan.
I                                                    He
You              Do                           She             Does
We                                                It
They
Examples :
I don’t study English                   He doesn’t study English
You don’t study English             She doesn’t study English
3.        Kalimat bertanya (interrogative)
Untuk membentuk kalimat bertanya ialah dengan meletakkan kata kerja bantu do/does pada awal kalimat, kemudian diikuti oleh pokok kalimat, seterusnya kata kerja dan selanjutnya bisa ditambah dengan objek atau kata keterangan lainnya.
Jadi :   Do/Does + subjek + verb1 + objek/kata keterangan lainnya

Examples :
Do I speak English everyday ?                Does he speak English everyday ?
Do they speak English everyday ?           Does it speak English everyday?
4.        Kalimat bertanya menyangkal (negative interogative)
Untuk membentuk kata kerja bantu do/does pada kalimat bertanya menyangkal ialah dengan meletakkan kata kerja bantu do/does + not pada awal kalimat, kemudian diikuti oleh pokok kalimat seterusnya kata kerja dan selanjutnya bisa ditambah dengan objek atau kata keterangan lainnya.
Jadi :   Do/Does + not + subjek + verb1 + objek/kata keterangan lainnya
Examples :
Do not we speak English everyday ?       Does  not she speak English everyday ?
Do not they speak English everyday ?    Does not it speak English everyday ? [8]




BAB III
PENUTUP
Simpulan




DAFTAR PUSTAKA
Abhaka Hairuddin, Tenses Lengkap, 1999, Banjarmasin : Bidang Pembinaan Perguruan Agama Islam Kanwil Departemen Agama Propinsi Kalimantan Selatan.
Goridus Sukur Silvester,  English Conversation For Teacher, 2010, Yogyakarta : Kaifa Learning.
Hariyono Rudy, Complete English Grammar, 2002, Surabaya : Gitamedia Press.
Jack C. Richards, Interchange Third Edition Student Book 1, _____, ______ : Cambridge.
Katsir Ibrahim Muhammad, Kamus Lengkap 988 Milyard, 2007, Surabaya : Bintang Usaha Jaya.
Warsito, English For Children and Grammar, 2002, Surabaya :  Bintang Usaha Jaya.
Yudhistira, English For Children, ________, Surabaya : Pustaka Dua.



 LAMPIRAN 1
ALPHABET
A              -               ei                       N                -                en
B              -               bie                     O                -                ou
C              -               sie                      P                 -                pie
D              -               die                     Q                -                kyu
E              -               ie                       R                -                aa (a;)
F              -               ef                       S                 -                es
G              -               jie (ji;)                T                 -                tie (ti;)
H              -               eik                     U                -                yu
I               -               ai                       V                -                vie
J               -               jei                      W               -                dablyu
K              -               ka                      X                -                eks
L              -               el                       Y                -                wai
M             -               em                     Z                -                zed




LAMPIRAN 2
NUMBER
A.      Cardinal Number (Bilangan Pokok)
Berikut adalah yang termasuk cardinal numbers :
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
= zero
= one
= two
= three
= four
= five
= six
= seven
= eight
= nine
= ten
= eleven
= twelve
= thirteen
= fourteen
= fifteen
= sixteen
= seventeen
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
= eighteen
= nineteen
= twenty
= twenty one
= twenty two
= twenty three
= twenty four
= twenty five
= twenty six
= twenty seven
= twenty eight
= twenty nine
= thirty
= thirty one
= thirty two
= thirty three
= thirty four
= thirty five
40
41
46
50
54
57
59
60
63
66
70
72
79
80
85
90
99
100
= forty
= forty one
= forty six
= fifty
= fifty four
= fifty seven
= fifty nine
= sixty
= sixty three
= sixty six
= seventy
= seventy two
= seventy nine
= eighty
= eighty five
= ninety
= ninety nine
= a / one hundred, dsb



101 = one hundred and one
102 = one hundred and two
106 = one hundred and six
109 = one hundred and nine
110 = one hundred and ten
115 = one hundred and fifteen
120 = one hundred and twenty
121 = one hundred and twenty one
125 = one hundred and twenty five
128 = one hundred and twenty eight
130 = one hundred and thirty
133 = one hundred and thirty three
140 = one hundred and forty
145 = one hundred and forty five
150 = one hundred and fifty
160 = one hundred and sixty
167 = one hundred and sixty seven
275 = two hundred and seventy five
999 = nine hundred and ninety nine
1.000 = a / one thousand
1.001 = one thousand and one
1.009 = one thousand and nine
5.000 = five thousand
100.000 = one hundred thousand
200.000 = two hundred thousand
1.000.000 = one million
360.153 = three hundred thousand and sixty, one hundred and fifty three
Catatan :
1.      Pada saat mengucapkan bilangan yang terdiri dari tiga angka, kata and harus diselipkan sebelum angka puluhan atau satuan. Misalnya :
826 = eight hundred and twenty six
107 = one hundred and seven
Demikian pula dengan angka ratusan ribu, kata and ditempatkan sebelum angka puluhan :
430.720 = four hundred and thirty thousand, seven hundred and twenty

2.      Dalam bahasa Inggris, untuk memisahkan angka ribuan, ratusan ribu, jutaan, puluhan juta dan sebagainya digunakan tanda koma (,) bukan tanda titik (.) seperti dalam bahasa Indonesia. Bandingkan penulisan angka dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris berikut ini :
-          Penulisan angka bahasa Indonesia :
364.654 = tiga ratus enam puluh empat ribu, enam ratus lima puluh empat
-     Penulisan angka bahasa Inggris
346,654 = three hundred and forty six thousand, six hundred and fifty four

3.      Sebaliknya, untuk bilangan decimal berlaku sebaliknya yaitu dalam bahasa Indonesia digunakan tanda koma (,) sedangkan dalam bahasa Inggris digunakan tanda titik (.) :
-          Penulisan angka decimal dalam bahasa Indonesia :
10,5 = sepuluh koma lima
15,06 = lima belas koma nol enam
-     Penulisan angka decimal dalam bahasa Inggris
10.5 = ten point five
15.06 = fifteen point zero six

B.     Ordinal Numbers (Bilangan Tingkat)

1st
2nd
3rd
4th
5th
6th
7th
8th
9th
10th
11th
12th
13th
14th
15th
16th
17th
18th
19th
20th
21st
22nd
23rd
24th
25th
26th
27th
28th
29th
30th
31st
32nd
33rd
34th
40th
47th
50th
56th
60th
70th
80th
90th
100th
101st
131st
1,000th
2,000th
1,000,000th
= first
= second
= third
= fourth
= fifth
= sixth
= seventh
= eighth
= ninth
= tenth
= eleventh
= twelfth
= thirteenth
= fourteenth
= fifteenth
= sixteenth
= seventeenth
= eighteenth
= nineteenth
= twentieth
= twenty-first
= twenty-second
= twenty-third
= twenty-fourth
= twenty-fifth
= twenty-sixth
= twenty-seventh
= twenty-eighth
= twenty-ninth
= thirtieth
= thirty-first
= thirty-second
= thirty-third
= thirty-fourth
= fortieth
= forty-seventh
= fiftieth
= fifty-sixth
= sixtieth
= seventieth
= eightieth
= ninetieth
= hundredth
= one hundred first
= one hundred thirty-first
= one thousandth
= two thousandth
= a millionth
= pertama
= kedua
= ketiga
= keempat
= kelima
= keenam
= ketujuh
= kedelapan
= kesembilan
= kesepuluh
= kesebelas
= kedua belas
= ketiga belas
= keempat belas
= kelima belas
= keenam belas
= ketujuh belas
= kedelapan belas
= kesembilan belas
= kedua puluh
= kedua puluh satu
= kedua puluh dua
= kedua puluh tiga
= kedua puluh empat
= kedua puluh lima
= kedua puluh enam
= kedua puluh tujuh
= kedua puluh delapan
= kedua puluh sembilan
= ketiga puluh
= ketiga puluh satu
= ketiga puluh dua
= ketiga puluh tiga
= ketiga puluh empat
= keempat puluh
= keempat puluh tujuh
= kelima puluh
= kelima puluh enam
= keenam puluh
= ketujuh puluh
= kedelapan puluh
= kesembilan puluh
= keseratus
= kesaratus satu
= kesartus tiga puluh satu
= keseribu
= kedua ribu
= kesejuta

Ordinal numbers adalah bilangan bertingkat, yaitu untuk menyatakan urutan atau tingkatan tertentu jadi tidak menunjukkan jumlah tertentu biasanya untuk :
  • Menyatakan tanggal lahir  : My birthday is on the 26th of December. (Twenty-Sixth of December)
  • Menyatakan urutan lantai : My room is on the fifth floor. (Kamar saya ada di lantai lima)
C.    Fraction (Bilangan Pecahan)
½       =     a half                           =    setengah
¼       =     a fourth (a quarter)      =    seperempat

Untuk mengucapkan bilangan pecahan yang lain selain kedua bilangan pecahan diatas, kita menggabungkan cardinal number dengan ordinal number, misalnya
1/3
1/5
1/6
1/7
1/10
3/5
= one third
= one fifth
= one sixth
= one seventh
= one tenth
= three fifth
5/6
7/8
8/9
9/12
= five sixth
= seven eighth
= eight ninth
= nine twelfth
= two and a half
= three and a quarter

Bilangan decimal ditandai dengan tanda titik (.) yang dibaca “point”. Bilangan pecahan yang ada di belakang tanda titik (.) tersebut dibaca satu demi satu, misalnya :
10.95     =   ten point nine five
15.25     =   fifteen point two five

Angka nol (0) dibelakang tanda titik dibaca “nought” atau “oh” atau “zero” :
2.05       =  two point nought five atau two point oh five atau two point zero five


D.    Perkalian, Penjumlahan, Pengurangan dan Pembagian
  1. Perkalian
      Perkalian dibaca dengan dua cara :
                  a.       Dalam situasi informal (tidak resmi), misalnya :
2 x 5 = 10       =   Two times five is ten
                            Two fives is ten.
5 x 7 = 35       =  Five times seven is thirty five
                            Five sevens is thirty five
10 x 9 = 90     =   Ten times nine is ninety
                             Ten nines is ninety

b.      Dalam situasi formal (resmi), misalnya :
2 x 5 = 10       =   Two multiplied by five equals/is ten
5 x 7 = 35       =   Five multiplied by seven equals/is thirty five
10 x 9 = 90     =  Ten multiplied by nine equals/is ninety
2.    Penjumlahan
a.       Untuk suasana informal (tidak resmi)
2 + 3 = 5         =   Two and three is/are five
5 + 5 = 10       =   Five and five is/are ten
10 + 10 = 20   =   Ten and ten is/are twenty

b.      Untuk suasana formal (resmi)
2 + 3 = 5         =  Two plus three equals/is five
5 + 5 = 10       =  Five plus five equals/is ten
  1. Pengurangan
a.       Untuk suasana informal (tidak resmi)
6 – 2 = 4         =  Two from six is/leaves four
 Six take away two is/leaves four
b.      Untuk suasana formal (resmi)
6 – 2 = 4         = Six minus two equals/is four
  1. Pembagian
a.       Untuk suasana informal (tidak resmi)
10 : 2 = 5         : Two into ten goes five
8 : 4 = 2          :  Four into eight goes two
b.      Untuk suasana formal
10 : 2 = 5        : Ten divided by two equals/is five
8 : 4 = 2          : Eight divided by four equals/is two

E.     Number of frequency (frekuensi bilangan)
-          Once                   =   satu kali
-          Twice                 =   dua kali
-          Three times         =   tiga kali
-          Four times          =   empat kali
-          Five times           =   lima kali
-      Hundred times   =  seratus kali




[1]               Yudhistira, English For Children, ________, Surabaya : Pustaka Dua, h. 6
[2]               Jack C. Richards, Interchange Third Edition Student Book 1, _____, ______ : Cambridge, h. 6
[3]               Silvester Goridus Sukur, English Conversation For Teacher, 2010, Yogyakarta : Kaifa Learning, h. 11
[4]               Muhammad Katsir Ibrahim,Kamus Lengkap 988 Milyard, 2007, Surabaya : Bintang Usaha Jaya, h.558
[5]               Warsito, English For Children and Grammar, 2002, Surabaya :  Bintang Usaha Jaya, h. 20
[6]               Silvester Goridus Sukur, op. cit., h. 14
[7]               Rudy Hariyono, Complete English Grammar, 2002, Surabaya : Gitamedia Press, h. 193
[8]               Hairuddin Abhaka, Tenses Lengkap, 1999, Banjarmasin : Bidang Pembinaan Perguruan Agama Islam Kanwil Departemen Agama Propinsi Kalimantan Selatan, h. 14-19

1 komentar: