Jumat, 24 Oktober 2014

KEMAJUAN BARAT (EROPA)

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tentu sudah kita ketahui, sejarah merupakan hal penting dalam kehidupan manusia, karena dalam setiap perjalanan hidup manusia sampai zaman modern seperti ini merupakan pengembangan pemikiran-pemikiran dari para filosof terdahulu. Tidak luput juga dengan kemajuan Eropa (Barat) pada saat ini. Mereka yang dulunya dapat dikatakakan berada dalam kebodohan dan keterbelakangan kini telah berubah menjadi Negara yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan, mereka telah mempelajari dan mengembangkan apa yang sudah ditemukan oleh umat islam terdahulu.
Dalam makalah ini, penulis mencoba untuk memaparkan tentang kemajuan Eropa (Barat) dan mengkalsifikasikan bagian-bagian yang dianggap penting saja. Mungkin terdapat banyak kekurangan karena tak ada sejarah yang lengkap, begitulah fakta sejarah dunia ini.
     Berdasarkan hal di atas, saya akan memaparkan uraian tentang Kemajuan Eropa (Barat) sebagai berikut :
1.    Saluran Masuknya Peradaban Islam ke Eropa dan Lahirnya Renaisans
2.    Ditemukannya Benua Amerika dan Jalan ke Timur Melalui Tanjung Harapan
3.    Lahirnya Revolusi Industry di Eropa
Semoga apa yang saya sampaikan di makalah ini kiranya menambahkan wawasan dan pengetahuan kita terhadap perkembangan dan kemajuan Eropa (Barat). Semoga juga isi makalah ini menjadi batu loncatan kita untuk meraih kemajuan yang pernah diraih oleh para pendahulu kita  dengan sangat gemilang.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Saluran Masuknya Peradaban Islam ke Eropa dan Lahirnya Renaisans
“Kemajuan Eropa (Barat) memang dari khazanah ilmu pengetahuan dan metode berpikir Islam yang rasional. Saluran masuknya peradaban Islam ke Eropa diantaranya yaitu Perang Salib, Sicilia, dan yang terpenting adalah Spanyol Islam. Ketika Islam mengalami kejayaan di Spanyol, banyak orang Eropa yang datang untuk belajar di sana, kemudian menerjemahkan karya ilmiah umat Islam. Setelah mereka pulang ke negeri masing-masing, mereka mendirikan universitas dengan meniru pola Islam dan mengajarkan ilmu-ilmu yang dipelajari di universitas- universitas Islam itu. Hal itu melahirkan gerakan-gerakan renaisans dan melahirkan perubahan-perubahan besar dalam sejarah dunia. Abad ke-16 dan 17 merupakan abad yang paling penting bagi Eropa. Dengan lahirnya renaisans Eropa bangkit kembali untuk mengejar ketertinggalan mereka pada masa kebododohan dan kegelapan[1].” 

Dari kutipan di atas, mengapa saya menjelaskan saluran masuknya peradaban Islam di Eropa, karena kemajuan Eropa memang tidak terlepas dari dunia Islam yang lebih dulu maju. Dan di antara saluran itu ialah Perang Salib, Sicilia, dan Spanyol Islam. Dulu banyak dari mereka yang belajar di Spanyol dan menerjemahkan karya ilmiah umat Islam sehingga mereka dapat mempelajarinya lebih mendalam. Hal ini dimulai sejak abad ke-12 M. Setelah selesai belajar di sana mereka kembali ke negeri mereka masing-masing dan mulai mendirikan universitas yang sama seperti universitas-universitas Islam dan mengajarkan apa yang telah mereka pelajari. Dalam perkembangan selanjutnya, Eropa mulai berbenah. Dari situlah Eropa mulai melahirkan gerakan-gerakan dan melakukan perubahan yang besar dalam sejarah dunia. Gerakan tersebut dinamakan Renaisans, Istilah Renaissance berasal dari bahasa Latin “renaitre” yang berarti “hidup kembali” atau “lahir kembali”. Pengertian renaissance adalah menyangkut kelahiran atau hidupnya kembali kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dalam kehidupan masyarakat Barat.

B.  Ditemukannya Benua Amerika dan Jalan ke Timur Melalui Tanjung  Harapan
1.      Ditemukannya Benua Amerika
Kristoforus Kolumbus atau Christoffa Corombo adalah salah seorang penjelajah yang berasal dari Italia tepatnya di Genoa. Ia lahir pada tahun 1451 di tanggal 30 Oktober. Berdasarkan catatan sejarah yang banyak diakui orang-orang, ia tiba di Benua Amerika pada tanggal 12 Oktober tahun 1492. Awalnya ia mengira tempat tersebut tak berpenghuni, namun kemudian ia menjumpai suku asli di sana yang kita kenal dengan nama Suku Indian. Pada mulanya, mereka menyambut kolombus dengan senang hati. Namun setelah niat kolombus untuk menjadikan wilayah mereka sebagai salah satu koloni Spanyol, kolombus kemudian mendapatkan banyak penolakan dari suku Indian. Bahkan menurut beberapa catatan sejarah, ada banyak kapal dari rombongan kolombus yang ditenggelamkan oleh suku Indian. Mereka memang merasa terancam dengan kehadiran kolombus dan rombongannya. 
Menurut beberapa catatan sejarah, kolombus bukan orang Eropa pertama yang tiba di wilayah tersebut sebab telah jadi hal yang valid dalam runutan ilmu sejarah bahwa bangsa Viking yang berasal dari Eropa Utara telah menginjakkan kakinya di Benua Amerika pada abad ke 11. Bahkan mereka sempat mendirikan koloni di sana. Meski demikian, entah bagaimana prosesnya, Christoffa Corombo atau Colombus masih saja tercatat sebagai penemu benua Amerika[2].
Dari informasi yang saya dapat, menurut dari buku Sejarah Peradaban Islam yang ditulis oleh Dr. Badri Yatim, M.A. penemu Benua Amerika adalah Kristoforus Kolumbus atau Christoffa Corombo pada tahun 1492 atau lebih tepatnya pada tanggal 12 Oktober 1492. Dan dari kutipan diatas yang saya kutip dari internet, menyebutkan beberapa catatan sejarah, kolumbus bukan orang yang pertama menemukan Benua Amerika, sebab telah jadi hal yang valid dalam runutan ilmu sejarah bahwa bangsa Viking yang berasal dari Eropa Utara telah menginjakkan kakinya di Benua Amerika pada abad ke 11, dan juga mereka mendirikan koloni.
2.      Ditemukannya Jalan ke Timur Melalui Tanjung  Harapan
“Vasco da Gama, penyelidik Portugis yang menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke India dengan berlayar mengelilingi Afrika. Orang-orang Portugis sudah lama mencari jalur ini sejak saat Pangeran Henry Sang Navigator (1394-1460). Tahun 1488 sebuah ekspedisi Portugis di bawah pimpinan Bartolomeus Dias telah sampai dan mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika dan kembali ke Portugis. Dengan keberhasilan ini, Raja Portugis mahfum bahwa usaha lama mencari jarak terpendek ke India kini hampir mendekati kenyataan. Tetapi, ada pelbagai penundaan, dan baru tahun 1497 sebuah ekspedisi ke India benar-benar dilaksanakan. Untuk memimpin ekspedisi itu raja menunjuk Vasco da Gama, seorang bangsawan dari kelas rendahan yang lahir sekitar tahun 1460 di kota Sines, Portugis.

Da Gama bongkar sauh tanggal 8 Juli 1497, terdiri empat kapal di bawah komandonya dengan jumlah kelasi seluruhnya 170 orang termasuk penterjemah bahasa Arab. Pertama ekspedisi berlayar menuju kepulauan Tanjung Verde. Lalu, daripada dia telusuri pantai Afrika seperti dilakukan oleh Dias, da Gama berlayar menuju selatan, jauh di luar Samudera Atlantik. Dia berlayar terus jauh ke selatan, dan kemudian membelok ke timur mencapai Tanjung Harapan. Ini merupakan pilihan yang jitu, lebih cepat ketimbang menyusuri pantai ke selatan, biarpun perbuatan ini memerlukan keberanian lebih banyak dan kelihaian navigasi. Akibat rute yang dipilihnya, kapal-kapal Gama tidak kelihatan dari daratan selama tidak kurang dari sembilan puluh tiga hari – lebih lama dua setengah kali dari yang dialami kapal Colombus.

Da Gama mengitari Tanjung Harapan pada tanggal 22 Nopember, kemudian berlayar ke utara menyelusuri pantai timur Afrika. Dalam pelayaran ke utara itu dia membuang sauh di pelbagai kota yang dikuasai orang Muslim, termasuk Mambasa dan Malindi yang kini bernama Kenya. Di Malindi dia ambil seorang penunjuk jalan bangsa India yang menuntunnya selama 23 hari melintasi Laut Arab menuju India. Tanggal 20 Mei 1498, sekitar 10 bulan sesudah keberangkatannya dari Portugis da Gama sampai di Calicut, kota pusat perdagangan paling penting di India bagian selatan. Penguasa Hindu di Calicut, Zamorin, mulanya menyambut baik kedatangan da Gama. Tetapi, kemudian Zamorin merasa kecewa karena hadiah upeti yang dipersembahkan da Gama kelewat murah harganya. Berkaitan dengan kekejaman pedagang-pedagang Muslim yang menguasai rute jalan perdagangan di Samudera Hindia, ini menjadi halangan buat da Gama meneruskan transaksi dagang dengan Zamorin. Kendati begitu, ketika da Gama meninggalkan Calicut bulan Agustus, da Gama diberi muatan rupa-rupa rempah-rempah agar disampaikan kepada pemerintahnya di Portugis, begitu juga sejumlah orang India.

Perjalanan pulang rupanya lebih sulit ketimbang pergi. Makan jangka waktu sekitar 3 bulan melintasi Laut Arab dan banyak awak kapal yang mati karena penyakit darah akibat kebanyakan makan daging tetapi kekurangan buah dan tumbuhan. Akhirnya cuma dua kapal selamat sampai di rumah: kapal pertama berlabuh di Portugis tanggal 10 Juli 1499 dan kapal da Gama sendiri baru sampai 2 bulan kemudian. Hanya 55 anak buahnya dapat bertahan hidup, berarti kurang dari sepertiga tatkala berangkat memulai pengembaraan. Tetapi, ketika da Gama kembali ke Lisabon tanggal 9 September 1499, baik dia maupun Raja memahami betul bahwa perjalanan dua tahun itu merupakan suatu sukses besar[3]”.

Dari kedua penemuan tersebut, telah membuka jalur perdagangan baru bagi Eropa dan memperoleh kemajuan yang sangat pesat, dan tidak lagi tergantung pada jalur lama yang dikuasai oleh Islam. Dan menjadikan “terangkatnya perekonomian bangsa-bangsa Eropa disusul pula dengan penemuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan[4]”. Perkembangan itu juga dipercepat setelah Eropa menemukan mesin uap dan melahirkan revolusi industri yang begitu sangat membantu dalam perkembangan perekonomian Eropa. Perkembangan teknologi perkapalan dan militer juga berkembang sangat cepat sehingga menjadikan Eropa menguasai lautan dan bebas melakukan perdagangan keseluruh dunia.




C.   Lahirnya Revolusi Industri di Eropa
“Sebelum lahirnya Revolusi industri pada tahun 1750-an, mata pencaharian bangsa Eropa adalah bertani. Sektor industri masih sedikit dan hadir dalam skala kecil di rimah-rumah dan sekitarnya (home industri). Orang menggunakan keterampilan kerajinan, seperti menenun dan pekerjaan tukang kayu untuk menghasilkan barang-barang keperluan rumah tangga atau untuk dijual dikota. Dari perjalanan panjang cerita tentang sejarah bangsa Eropa, peristiwa ini bisa jadi merupakan bagian terpenting. Yaitu, Revolusi Industri. Revolusi Industri berawal ketika mesin berkekuatan listrik mulai menggantikan tangan-tangan manusia dalam melakukan pekerjaan. Tangan manusia pun tidak lagi dominan, ia hanya digunakan sebagai operator atau pekerjaan lain yang belum bisa dilakukan oleh mesin[5].” 
Tentu sudah kita ketahui, bahwa Eropa telah unggul dalam bidang industri bahkan dalam segala bidang. Lahirnya industri di Eropa membuat perubahan yang begitu besar. Membuat segalanya menjadi mudah hingga dapat dinikmati sampai sekarang. Inggris menjadi salah satu Negara Eropa yang pertama kali maju secara teknologi. Dan tidak dapat kita pungkiri bahwa Eropa memang begitu maju berbanding terbalik dengan umat Islam yang mengalami kemerosotan dalam berbagai bidang. Dalam Industri perang, umat Islam sangat tertinggal karena pada saat itu umat Islam masih menggunakan persenjataan yang tradisional. Sedangkan Eropa memiliki persenjataan yang modern sehingga tidak mendapat perlawanan yang begitu berarti saat melawan umat Islam. “Pasukan Eropa mampu melancarkan pukulan telak terhadap daerah kekuasaan Islam[6]”. Salah satu kerajaan Islam yaitu Kerajaan Usmani juga mendapat pukulan telak ketika berhadapan melawan kekuatan Eropa dan juga Mughal ketika berhadapan dengan Inggris. Asia Tenggara dan Mesir juga jatuh ke tangan Eropa. Bahkan, salah satu pusat  peradaban Islam yang terpenting juga diduduki oleh bangsa Eropa yaitu Napoleon Bonarparte dari Prancis pada tahun 1798 M.
BAB III
ANALISIS
Dari makalah ini, saya menganalisis kemajuan Eropa (Barat) merupakan kemajuan yang begitu pesat, ada begitu banyak pelajaran yang diambil untuk menyongsong kehidupan umat Islam dewasa ini. Dulunya bangsa Eropa yang dalam kebodohan dan keterbelakangan kini telah berubah menjadi Negara yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan. Mereka yang dulunya belajar dari umat Islam dapat memaksimalkan dan memanfaatkan ilmu dengan begitu baik sehingga menciptakan perubahan yang begitu besar untuk kehidupan manusia. Dari hasil belajar itu bangsa Eropa mampu bangkit kembali untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Gerakan-gerakan yang dilahirkan antara lain adalah gerakan renaisans. Bahkan mereka menemukan Benua Amerika, meskipun menurut beberapa catatan sejarah, kolombus bukan orang Eropa pertama yang tiba di wilayah tersebut sebab telah jadi hal yang valid dalam runutan ilmu sejarah bahwa bangsa Viking yang berasal dari Eropa Utara telah menginjakkan kakinya di Benua Amerika pada abad ke 11. Dan juga Vasco da Gama, seorang penyelidik Portugis menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke India dengan berlayar mengelilingi Afrika yang dikenal dengan Tanjung Harapan.
Setelah penemuan itu bangsa Eropa tidak lagi menggunakan jalur lama yang dikuasai oleh umat Islam. Perekonomian bangsa Eropa pun terangkat setelah penemuan itu, serta melahirkan revolusi industri yang begitu sangat membantu dalam perkembangan perekonomian Eropa. Tidak hanya itu, revolusi industri juga menjadikan Perkembangan teknologi perkapalan dan militer juga berkembang sangat cepat sehingga menjadikan Eropa menguasai lautan dan bebas melakukan perdagangan keseluruh dunia.
Dan tidak dapat kita pungkiri bahwa Eropa memang begitu maju berbanding terbalik dengan umat Islam yang mengalami kemerosotan dalam berbagai bidang, bahkan bangsa Eropa dapat dengan mudah mengalahkan lawan-lawan yang memiliki persenjataan tradisional.

Dewasa ini, umat Islam berfikir keras untuk mengerjar ketertinggalan dari bangsa Eropa tersebut dan menyadarkan umat Islam bahwa tertinggal jauh dari bangsa Eropa. Kesadaran itulah yang membuat umat Islam di masa modern ini terpaksa harus banyak belajar dari Eropa.

Demikianlah analisis dan sekilas tentang kemajuan Eropa (barat) yang dapat saya sampaikan. Semoga kita dapat mengambil pelajaran yang begitu berharga, semoga umat Islam mampu mengejar ketertinggalan, dan semoga umat Islam selalu dalam perlindungan Allah SWT. Amin.
















BAB IV
PENUTUP
Simpulan
Bangsa Eropa tidak dapat dilepaskan dari berbagai peristiwa dan berbagai faktor yang mendorongnya.dan tidak lepas juga dari umat Islam, dari umat Islam-lah bangsa Eropa belajar hingga membuat perubahan yang begitu besar dam mnghasilkan gerakan-gerakan yang Antara lain Gerakan Renaisans yang memicu tumbuhnya berbagai kemajuan dalam pengetahuan dan teknologi. Selain itu faktor politis dan ekonomi yang mempengaruhi situasi perdagangan di Laut Tengah juga mendorong terjadinya perubahan jalur perdagangan dari barat ke timur karena di temukannya jalur tanjung harapan sehingga tidak lagi menggunakan jalur lama.

Revolusi industri yang begitu sangat membantu dalam perkembangan perekonomian Eropa. Tidak hanya itu, revolusi industri juga menjadikan Perkembangan teknologi perkapalan dan militer juga berkembang sangat cepat sehingga menjadikan Eropa menguasai lautan dan bebas melakukan perdagangan keseluruh dunia.

Hal yang penting dalam sejarah kemajuan Eropa (Barat) adalah ditemukannya Ditemukannya Benua Amerika dan Jalan ke Timur Melalui Tanjung Harapan. Dari penemuan itu bangsa Eropa membentuk gerakan Renaisans dan menghasilkan revolusi industri yang begitu mempengaruhi dunia.





DAFTAR PUSTAKA

Yatim, Badri. 2013. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta : RajaGrafindo Persada




















[1] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2013), cet.24, h.169.
                      
[2]  http://penemu-ilmuwan.blogspot.com/2013/04/penemu-benua-amerika-colombus-dan.html
[3]  http://kisahkisah.com/4312/vasco-da-gama-penemu-jalur-laut-eropa-ke-india/
[4]  Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2013), cet.24, h.170.

[5] http://www.anneahira.com/sejarah-eropa.htm
[6] Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2013), cet.24, h.170.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar